Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Bayangan Kehidupan

Ada yang mengira, hidup "kita" menyenangkan Ada yang berpikir, hidup "mereka" penuh kebahagiaan Ada yang berkeinginan, mempunyai "hidup" yang bukan sedang dijalankan Seringkali kita hanya terjebak dalam persepsi, meniadakan keseimbangan yang telah ditetapkan Tuhan sejak dulu, saat ini, serta nanti;  Bahwa bahagia tak pernah lepas dari luka,  tangis tak pernah jauh dari ceria,  harapan tak sedikit yang tiba-tiba tiada. Ada juga yang masih mencari pulang, tak percaya bahwa apa yang sudah ada adalah uraian waktu di kala senja Sebab oleh senja ataupun renta yang ada hanyalah kepasrahan oleh keadaan Untuk kesekian kali kita terjebak oleh siklus waktu yang berputar semaunya Perjalanan perlu muara, arah perlu pengarah, di titik akhir pun perlu jua rumah untuk menetap, pun tak pernah lupa bahwa, kapan pulang? Sampai tiba di perehatan, setidaknya ada waktu-waktu yang lewat untuk kembali dilihat Melihat kembali hujan-hujan yang terluka,

Aku dan Kamu; Kita

Aku yang takut akan kegagalan, terima kasih telah menyakinkanku untuk melangkah ke depan Aku yang terlalu memikirkan apa-apa, terima kasih telah menjadi penenang di saat kapanpun aku membutuhkan Aku yang sangat senang dengan bercerita, terima kasih telah antusias menjadi yang paling setia Aku yang tak mudah memberikan kepercayaan, terima kasih telah berani tampil di garda terdepan Dan, masih banyak ke-akuan yang engkau mampu seimbangkan Pertemuan kita yang tidak terencana, selalu berhasil membuat kita berdecak kagum dengan rencana-Nya Kita disatukan dengan berbagai mimpi, yang seakan menuntun kita untuk menyatukan hati Kamu adalah waktu di setiap detik yang berdetak karena kita Sebab kita adalah cinta yang hidup di keabadian Hal apa lagi yang mampu membuatku berpaling darimu?  Seluruh jiwaku dan jiwamu kini sudah menyatu dan menjadi lentera bagi hidup kita yang panjang Dan kita sebagai cinta