Langsung ke konten utama

Bayangan Kehidupan


Ada yang mengira, hidup "kita" menyenangkan
Ada yang berpikir, hidup "mereka" penuh kebahagiaan
Ada yang berkeinginan, mempunyai "hidup" yang bukan sedang dijalankan
Seringkali kita hanya terjebak dalam persepsi, meniadakan keseimbangan yang telah ditetapkan Tuhan sejak dulu, saat ini, serta nanti; 
Bahwa bahagia tak pernah lepas dari luka, 
tangis tak pernah jauh dari ceria, 
harapan tak sedikit yang tiba-tiba tiada.

Ada juga yang masih mencari pulang, tak percaya bahwa apa yang sudah ada adalah uraian waktu di kala senja
Sebab oleh senja ataupun renta yang ada hanyalah kepasrahan oleh keadaan
Untuk kesekian kali kita terjebak oleh siklus waktu yang berputar semaunya
Perjalanan perlu muara, arah perlu pengarah, di titik akhir pun perlu jua rumah untuk menetap, pun tak pernah lupa bahwa, kapan pulang?
Sampai tiba di perehatan, setidaknya ada waktu-waktu yang lewat untuk kembali dilihat
Melihat kembali hujan-hujan yang terluka, matahari yang mungil, malam yang sedih, dan hal-hal lainnya.

Lantas, 
siapa yang menjadi pemenang kehidupan yang sebenarnya?



Komentar

  1. Kecil bangen fontnya, yang matanya minus 5/6 kalo lagi ga pake kacamata ga bisa baca 😃

    BalasHapus

Posting Komentar